Minggu, 03 Juli 2011

12 buah darii persaudaraan karena iman

1.Taa'ruf:saling mengenal,
2.Tahaabub;sling cinta,
3.Tafaahum;sling memahami,
4.Tanaashuh;sling menasehati,
5.Takaarum;sling mnghormati,
6.Taawun;sling tolong menolong,
7.Tahaadu;sling mmberi hdiah,
8.Tadaau;sling mndoakn,
9.Tahafudz;sling mnjaga khormatn saudara,bukn sling mnjatuhkn,
10.Tazaawur;sling mngunjungi.
11.Tasholuh;slng mndamaikn.
12.Taafu:sling memaafkn
                                                                                                                               [Brother_hood]

Kamis, 23 Juni 2011

Jika Puasa Sunnah Asyuro jatuh pada hari Jum’at dan Sabtu, Bukankah kita dilarang berpuasa pada hari itu ?

posted in Fatwa Ulama, Fiqh Ibadah
Berkenaan dengan postingan sebelumnya tentang keutamaan berpuasa pada hari Tasu’a dan Asyuro (9 dan 10 Muharram), muncul sebuah problema baru. Kalau perhitungan kalender kita tepat, maka insya Allah puasa Tasu’a akan jatuh pada hari Jum’at, sedangkan puasa Asyuro akan jatuh pada hari Sabtu. Padahal di sana ada hadits yang melarang kita untuk berpuasa pada hari Jum’at dan hari Sabtu.
Hadits yang melarang berpuasa pada hari Jum’at adalah sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
“Janganlah kalian khususkan hari Jum’at dengan berpuasa, dan tidaklah pula malamnya untuk ditegakkan (shalat)”. (HR Muslim, Kitabus Shiam Bab Makruhnya Puasa Khusus di Hari Jum’at 1144).
Adapun yang melarang puasa hari Sabtu adalah hadits,
“Janganlah kalian puasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan atas kalian. Apabila kalian tidak menemukan apa-apa kecuali hanya kulit pohon anggur atau ranting pohon, maka kunyahlah”
Untuk mendapatkan kejelasan tentang perkara ini, marilah kita baca uraian dari Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berikut:
Bagian Pertama: Hukum Berpuasa Sunnah di Hari Jum’at
Fadilatusy Syaikh ditanya: Apa alasan dilarangnya pengkhususan hari Jum’at untuk berpuasa? Dan apakah ini khusus untuk puasa sunnah saja atau umum bagi puasa qadha juga?

Maka Asy-Syaikh menjawab:
Telah tsabit dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
“Janganlah kalian khususkan hari Jum’at dengan berpuasa, dan tidaklah pula malamnya untuk ditegakkan (shalat)”. (HR Muslim, Kitabus Shiam Bab Makruhnya Puasa Khusus di Hari Jum’at 1144).
Hikmah dalam larangan pengkhususan hari Jum’at dengan puasa adalah bahwa hari Jum’at merupakan hari raya dalam tujuh hari (seminggu-ed). Hari Jum’at juga merupakan salah satu hari raya dari tiga hari raya yang disyari’atkan. Di dalam Islam terdapat tiga hari raya: Hari raya Idul Fitri setelah Ramadhan, Hari Raya Idul Adhha, dan hari raya mingguan yaitu hari Jum’at. Ini merupakan salah satu alasan larangan mengkhususkan hari Jum’at dengan berpuasa.
Selain itu hari Jum’at adalah hari dimana sudah sepantasnya bagi seorang laki-laki mengedepankan shalat Jum’at pada hari itu, menyibukkan diri dengan doa, dan berdzikir karena hari Jum’at ini serupa dengan hari Arafah yang tidak disyaratkan bagi jama’ah haji untuk berpuasa pada hari Arafah itu. Hal ini karena dia sibuk dengan doa dan dzikir. Dan telah diketahui pula bahwa ada ibadah-ibadah yang saling bertabrakan, dan mungkin untuk mendahulukan sebagiannya maka didahulukan ibadah yang tidak bisa ditunda dari ibadah yang bisa ditunda.
Jika seseorang berkata, “Jika alasannya karena hari Jum’at adalah hari raya dalam seminggu, maka ini mengharuskan puasanya haram sebagaimana di dua hari raya yang lain, tidak hanya dengan mengkhususkannya saja”
Kami katakan, “Sesungguhnya hari Jum’at berbeda dengan dua hari raya tersebut, karena hari Jum’at terulang sampai empat kali dalam sebulan. Oleh karena itu larangannya tidaklah sampai pada derajat haram. Di sana terdapat juga makna-makna lain pada dua hari raya yang tidak ditemukan pada hari Jum’at”.
Adapun jika dia berpuasa di hari sebelumnya atau di hari setelahnya maka puasanya saat itu diketahui bahwa tidak dimaksudkan untuk mengkhususkan hari Jum’at dengan puasa; karena dia berpuasa sehari sebelumnya yaitu Kamis atau sehari sesudahnya yaitu hari Sabtu.
Sedangkan pertanyaan penanya, “Apakah larangan ini khusus untuk puasa sunnah atau umum bagi puasa qadha juga (membayar hutang puasa wajib Ramadhan-ed)?
Maka sesungguhnya zhahir dalilnya bersifat umum, bahwa hukumnya makruh mengkhususkan puasa. Sama saja apakah untuk puasa yang wajib atau puasa sunnah, Allahumma, kecuali jika orang tersebut bekerja dan tidak punya waktu luang dari pekerjaannya sehingga dia tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada hari Jum’at, maka ketika itu tidaklah makruh baginya untuk mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa. Ini karena dia memerlukan hal tersebut.
Fatawa fi Ahkamis Shiyam, Syaikh Ibnu Utsaimin (halaman 444-445)
Bagian Kedua: Hukum Berpuasa Sunnah pada Hari Sabtu
Di sana terdapat hadits yang melarang berpuasa pada hari Sabtu:
لا تصوموا يوم السبت إلا فيما افترض عليكم، فإن لم يجد أحدكم إلا لحاء عنبة أو عود شجرة فليمضغه
“Janganlah kalian puasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan atas kalian. Apabila kalian tidak menemukan apa-apa kecuali hanya kulit pohon anggur atau ranting pohon, maka kunyahlah”
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (Fatawa Shiyam no 415) mengatakan bahwa para ulama berselisih pendapat tentang hadits ini. Sebagian mereka mengatakan bahwa hadits ini syadz (lihat keterangan di bawah –pent) maka dia dha’if. Ini karena hadits larangan ini menyelisihi hadits shahih yang terdapat pada Ash-Shahihain (Shahih Al-Bukhari dan Muslim).
Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemui salah seorang istri beliau dalam keadaan istri beliau tersebut berpuasa pada hari Jum’at . Maka Rasulullah berkata kepadanya, “Apakah kemarin kamu berpuasa?”. Istri beliau menjawab, “Tidak”. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau akan berpuasa besok?”. Istrinya menjawab, “Tidak”. Rasulullah kemudian bersabda, “Maka batalkanlah puasamu”.
Sabda beliau, “Apakah engkau berpuasa keesokan hari?” merupakan dalil bolehnya berpuasa selain puasa wajib pada hari Sabtu. Maka hadits larangan puasa hari Sabtu tersebut adalah hadits yang syadz. Dan termasuk syarat hadits yang shahih adalah adalah dia tidak mu’all (berpenyakit) serta tidak syadz.
Sebagian ulama berkata, “Hukum hadits larangan tersebut telah dihapus”. Sebagian lagi dari mereka berkata bahwa hadits ini dibawa kepada puasa yang menyendiri (tidak disertai puasa di hari sebelum dan sesudahnya). Dan ini merupakan pendapat Imam Ahmad rahimahullah. Sampai di sini fatwa syaikh.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan dari Asy-Syaikh rahimahullah. Jadi, kesimpulannya bahwa tidaklah mengapa berpuasa pada kedua hari tersebut meskipun jatuh pada hari Jum’at dan Sabtu.
Keterangan:
*) Hadits syadz: Hadits yang periwayatannya menyelisi periwayatan rawi hadits yang lebih baik darinya. Baik ditinjau dari segi jumlah maupun ketsiqahannya.(Lihat Syarh Mandhumah Al-Baiquniyyah, Abul Harits Al-Jazairi, taqdim Asy-Syaikh Yahya Al-Hajuri)

Selasa, 21 Juni 2011

perbedaan-cowok-dan-cewek-saat-bangun

15 pertanyaan jebakan beserta trik agar bisa lolos dalam wawancara

Sudah bukan rahasia lagi kalau interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling kritikal untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu bahwa Anda harus mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Berikut saya sajikan 15 pertanyaan jebakan beserta trik agar bisa lolos dalam wawancara...

1. Beritahukan kami tentang diri Anda


Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?

Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan.
Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.


3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?


Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan


4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?

Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.


5. Mengapa kami harus merekrut Anda?


Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.


6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?


Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.


7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?

Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.


8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?


Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.


9. Berapa lama Anda akan bersama kami?


Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.


10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?


Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.


11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?


Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.


12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?


Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.


13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?

Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.


14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?


Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.


15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?


Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

Metabolisme


I.       TUJUAN
                  Mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur efek farmakologinya.
II.    DASAR TEORI
                  Organ utama yang bertanggung jawab untuk biotransformasi obat adalah hati. Akan tetapi jaringan intestine, paru dan ginjal juga mengandung sejumlah enzim biotransformasi. Jaringan lain dan mikroflora intestine dapat pula berperan dalam biotransformasi obat.
                  Proses biotransformasi difasilitasi oleh enzim yang akan mengubah obat yang bersifat lipofilik menjadi yang larut air. Metabolit yang larut air, cenderung membentuk ion pada pH fisiologik manusia dan lebih siap untuk diekresikan oleh ginjal. Reaksi biotranformasi dikelompokkan jadi dua, yaitu reaksi kimia fase I dan fase II. Reaksi fase I menghasilkan metabolit yang lebih polar dari pada metabolit awalnya. Reaksi fase I terdiri dari reaksi oksidasi, reduksi dan hidrolisis. Sedangkan reaksi fase II merupakan reaksi konjugasi antara obat awal atau metabolit yang dihasilkan dengan substrat endogen seperti asam glukoronat, sulfat dan glisin. Metilasi dan asetilasi juga termasuk dalam reaksi konjugasi fase II.
                  System enzim mikrosomal hati yang berperan dalam biotransformasi obat terletak di dalam Retikulum Endoplasma halus di sel hepatosit. Konjugasi glukoronidase dan reaksi oksidase lainnya dikatalisis oleh enzim-enzim mikrosomial tersebut. Meskipun tidak terlalu dibutuhkan, pengaruh solubilitas suatu obat dalam lemak merupakan factor penting dari obat-obat yang dimetabolisme oleh sistem mikrosomal.
                  Enzim non mikrosomal seperti halnya enzim mikrosomal,mempunyai kemampuan untuk mengkatalisis hidrolisis dari suatu obat. Pengaruh patologi seperti halnya penyakit hati dapat mempengaruhi biotransformasi obat secara signifikan. Sebagai contoh sirosis.
                  Biotransformasi obat-obat dapat digolongkan menurut aktivitas farmakologik dari metabolit atau menurut mekanisme biokimia untuk setiap reaksi biotransformasi. Untuk sebagian besar biotransformasi obat-obat dihasilkan bentuk metabolit yang lebih polar yang tidak aktif secara farmakologik dan dieliminasi lebih cepat daripada obat induknya. Untuk beberapa obat, metabolit dapat aktif secara farmakologik atau menghasilkan efek toksik.
                  Untuk sebagian besar reaksi biotransformasi,metabolit obat adalah lebih polar daripada senyawa induk. Pengubahan obat menjadi metabolit yang lebih polar memungkinkan obat tereliminasi lebih cepat dibandingkan bila obat larut dalam lemak.
                  Aliran darah ke hati memegang peranan penting dalam jumlah obat termetabolisme sesudah pemberian oral. Perubahan aliran darah ke hati secara substansial mengubah prosen obat termetabolisme dan dengan demikian mengubah prosen obat yang terdapat dalam sistemik ( Ganiswarna, 1995 ).
      Farmakokinetika dari metabolit
                  Metabolit obat tertentu mempunyai kekuatan sangat tinggi dalam karakteristik disposisi, farmakokinetik, toksikologi dan farmakodinamik daripada obat induknya. Informasi farmakokinetika dari obat induk dan metabolit aktif merupakan hal yang penting sebelum dilakukan uji praklinik dan uji klinik yang dicobakan ke manusia, dan merupakan factor kritis dalam suatu rancangan obat pada fase 1 sebelum memasuki fase 2.
                  Beberapa metabolit mempunyai potensi menarik dan khusus. Dalam suatu contoh kita melihat beberapa dari angiotensin mengubah enzim inhibitor dari obat induk yang tidak aktiv (pro-drug) menjadi metabolit aktiv. Beberapa metabolit mempunyai cara yang sulit dimengerti dalam aksi mekanisme farmakologi yang berbeda-beda. Jika eliminasi metabolit adalah tahapan batasan kecepatan laju (waktu paroh dari metabolit adalah panjang daripada obat induknya), metabolit akan terakumulasi dalam tubuh. Beberapa contoh dari fenomena obat-obatan dan metabolitnya, seperti diazepam dan desmethyldiazepam, procainamide dan N-acethylprocainamide.
                  First-pass hepatic metabolism mempunyai pengaruh yang signifikan/penting difarmakokinetika dan farmakodinamika dari obat induk dan metabolit aktif. Obat-obat dengan clearen hati yang tinggi akan menjaga sehingga konsentrasi plasma dari metabolit itu yang lebih tinggi dan lebih cepat daripada obat induk. Farmakodinamik berakhir tergantung dari aktivitas obat induk dan metabolit setiap ikatan protein dan aliran darah kehati.
      Interaksi Farmakokinetik dan Farmakodinamik dari Metabolit Aktif
                  Informasi yang berharga mengenai efek dari metabolit aktif obat pada data farmakodinamik bisa didapatkan dari penggunaan link model dari farmakodinamik dan farmakokinetik. Hasil studi model farmakodinamik dari metabolit aktif yang dipublikasikan oleh Meredith et al, yaitu trimazosin. Trimazosin dimetabolisme di hati (liver) melalui hidroksilasi menjadi metabolit aktif utama. Pada trimazosin, efek farmakodinamik dari metabolit aktif dideterminasikan dengan kecepatan pembentukan dan bukan eliminasi.
                  Ada banyak asumsi yang dibuat ketika pengujian pada metabolit aktif memproduksi anticlockwise hysteresis. Salah satu dari asumsi tersebut merupakan efek yang diatur dari efek tambahan obat induk dan metabolit aktif. Kekuatan dari efek sinergik tidak dapat terlihat jelas. Selalu terdapat kemungkinan bahwa metabolit tidak mempunyai aksi pada tempat reseptor yang sama dengan obat induk.
                  Pada hasil studi yang dilakukan oleh Valeriola et al., aktivitas sitotoksik plasma untuk daunorubicin dan metabolit aktifnya daunorubicinol, lebih tinggi daripada efek tambahan yang diharapkan dapat diprediksi pada beberapa pasien yang menjalani treatmen myeloblastic leukemia akut ( Moko, 2008 ).
III. ALAT DAN BAHAN
            Alat     : jarum oral (ujung tumpul )
                          Jarum suntik ( ujung lancip )
                          Stopwatch
            Bahan  : fenobarbital 1 % 80 mg / kg BB
                          Diazepam 0,5 % 80 mg / kg BB
                          Cimetidin 1 % 90 mg / kg BB
                          Kurkumin 0,5 % 10 mg / kg BB
IV. CARA KERJA
@ kelompok 4 mencit

Mencit I à perlakuan fenobarbital 1 % ip 3 hari

Langsung beri diazepam


 

Amati onset + durasinya

Mencit II à diazepam 0,5 %
 

Amati onset + durasinya


 

Mencit III à cimetidin 1 % peroral

Setelah 1 jam, beri diazepam 0,5 % ip


 

Amati onset + durasinya

Mencit IV à kurkumin 0,5 % peroral
 

Setelah 1 jam, beri diazepam 0,5 %

Amati onset + durasinya
V.    HASIL PERCOBAAN
            Perhitungan dosis dan volume yang diberikan :
1.      fenobarbital ( mencit 1)                       - diazepam
dosis = 80/1000 X 27 mg                          dosis = 100/1000 X 27 mg
         = 2,16 mg                                                  = 2,7 mg
Volume = dosis/stok                                 volume = dosis/stok
              = 2,16/1% = 0,216 ml                             = 2,7/0,5% = 0,54 ml
Setelah diazepam dikurangi dosisnya menjadi 80 mg/kg BB :
2.      diazepam ( mencit 2 )
dosis = 80/1000 X 26,9 mg
         = 2,152 mg
Volume = dosis/stok
              = 2,152/0,5% = 0,4304 ml
3.      cimetidin ( mencit 3 )                          - diazepam
dosis = 90 / 1000 X 28 mg                        dosis = 80/1000 X 28 mg
         = 2,52 mg                                                  = 2,24 mg
Volume = 2,52/1% = 0,252 ml                  volume = 2,24/0,5% = 0,448 ml
4.      kurkumin ( mencit 4 )                          - diazepam
dosis = 10/1000 X 20,2 mg                       dosis = 80/1000 X 20,2 mg
         = 0,202 mg                                                = 1,616 mg
Volume = 0,202/0,5% = 0,0404 ml           volume =1,616/0,5%= 0,3232 ml
            Data sebenarnya dalam praktikum :
            Mencit 1 à disuntik diazepam jam 13.20 à tidur jam 13.21 ( onset 1 menit )
                           à durasi 00.00 à mencit mati
            Mencit 2 à disuntik diazepam jam 13.33 à tidur jam 13.34 ( onset 1 menit )
                           à durasi 00.00 à mencit mati
            Mencit 3 à setelah 1 jam, disuntik diazepam jam 14.25 à tidur jam 14. 30
                                ( onset 5 menit ) à durasi 00.00
            Mencit 4 à setelah 1 jam, disuntik diazepam jam 14.38 à tidur jam 14.40
                                ( onset 2 menit ) à durasi 00.00

perlakuan
Durasi( menit )
Fenobarbital + diazepam
42
50
53
40
Rata – rata = 46.25
Diazepam
55
65
59
69
Rata – rata = 62
Cimetidin + diazepam
78
88
95
62
Rata – rata = 80.75
Kurkumin + diazepam
55
69
89
96
Rata – rata = 77.25
VI. ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
                  Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur efek farmakologinya. Banyak contoh obat yang setelah mengalami proses metabolisme di tubuh menghasilkan metabolit aktif. Senyawa induk obat tersebut disebut pro-drug, yang pada in vitro tidak menimbulkan aktivitas biologis. Pro-drug  bersifat labil, di dalam tubuh (in vivo) mengalami perubahan, melalui proses kimia atau enzimatik, menjadi senyawa aktif, kemudian berinteraksi dengan reseptor menghasilkan respon farmakologis.
                  Adapun faktor-farmakodinamik yang mempengaruhi aktifitas metabolisme obat, yaitu :
      1.  Sitokrom P450 yang merupakan enzim pereduksi
2. Pembentukan metabolit yang dapat memberikan efek farmakologi yang  lebih    kompleks dibanding obat awalnya.
      3.  Lokasi atau tempat kerja dari metabolit yang dihasilkan.
      4   Perbedaan antara profil farmakokinetik dan farmakodinamik dari metabolit aktif dan obat awal. Perbedaan ini menyebabkan  konsentrasi dan intensitas efek farmakologik metabolit dan obat awal sulit dibedakan.
                  Efek obat kadang-kadang ditimbulkan oleh metabolitnya. Metabolit itu mempunyai peran penting sebagai obat oleh karena :
      a. Metabolit kemungkinan menimbulkan toksisitas atau efek samping lebih rendah dibanding pro-drugnya.
      b. Secara umum metabolit mengurangi variasi respon klinik dalam populasi yang disebabkan perbedaan kemampuan metabolisme oleh individu-individu atau oleh adanya penyakit tertentu.


                  Percobaan ini menggunakan 4 mencit yang di perlakukan berbeda yaitu,
a.           Mencit 1 sebelumnya diberikan fenobarbital selama 3 hari secara intraperitoneal kemudian diberi diazepam
b.          Mencit 2 hanya diberi diazepam secara intraperitoneal
c.           Mencit 3 diberi cimetidin terlebih dahulu secara peroral dan setelah 1 jam diberi diazepam
d.          Mencit 4 diberi kurkumin dan setelah 1 jam kemudian diberi diazepam
                  Setelah obat – obat tersebut disuntikkan maka di amati onset dan durasinya yang merupakan efek dari perlakuan tersebut.
1.      Pemberian fenobarbital 1 % dan diazepam 0,5 %
                  Fenobarbital, yang sangat penting untuk metabolisme bahan obat menaikkan proliferasi retikulum endoplasma dan dengan demikian bekerja menaikkan denhgan jelas bobot hati. Induksi menyangkut terutama sitokrom P-450, di samping itu, antara lain, glukuroniltransferase, glutationtransferase dan epoksidahidrolase lebih banyak dibentuk. Induksi terjadi relatif cepat dalam waktu beberapa hari, oleh sebab itu, diberikan selama 3 hari.
                  Sebagai akibat induksi enzim, maka kapasitas penguraian dan dengan demikian laju biotransformasi meningkat. Peningkatan biotransformasi tidak hanya pada induktor enzim melainkan juga obat-obat lain, bahan khasiat tubuh sendiri atau senyawa essensial. Waktu paruh biologi semua senyawa ini dengan demikian dipersingkat. Apabila induktor dihentikan, kapasitas penguraian dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu menurun sampai pada tingkat asalnya.
            Setelah pemberian fenobarbital, diberikan diazepam pada mencit berberat badan 27 mg dengan dosis 2,7 mg dan volumenya 0,54 ml. Pengamatan durasi dilakukan tetapi yang terjadi adalah mencit mati. Kematian mencit ini bisa disebabkan oleh kadar diazepam yang diberikan terlalu tinggi 100 mg/kg BB, sebab kadar yang terlalu tinggi maka yang didapat bukanlah efek terapi yang diinginkan melainkan efek toksik yang didapat.
                  Secara teoritis seharusnya mencit yang sudah diberi fenobarbital terlebih dahulu kemudian diberi diazepam akan memiliki waktu durasi yang pendek. Hal ini disebabkan oleh kerja fenobarbital yang meningkatkan kecepatan metabolisme dari diazepam sehingga efeknya lebih cepat hilang.
2.       Pemberian diazepam 0,5 % saja
                  Diazepam termasuk obat dengan kelas terapi antiansietas, antikonvulsan, dan sedatif. Indikasi dari diazepam adalah untuk status epileptikus, ansietas atau insomnia, konvulsi akibat keracunan, kejang demam, dan untuk spasme otot. Diazepam berikatan dengan reseptor-reseptor stereospesifik benzodiazepin di neuron postsinaptik GABA pada beberapa sisi di dalam Sistem Syaraf Pusat (SSP). Diazepam meningkatkan penghambatan efektifitas GABA dalam menghasilkan rangsangan dengan meningkatkan permeabilitas membran terhadap ion klorida. Perubahan ini mengakibatkan ion klorida berada dalam bentuk terhiperpolarisasi (bentuk kurang  aktif / kurang memberikan rangsangan) dan stabil.
                  Diazepam ini diberikan pada mencit berberat badan 24,1 mg dengan pemberian dosis yaitu 2,41 mg dan volume 0,482 ml. Seperti halnya pada pemberian fenobarbital dan diazepam, mencit kedua ini juga mati. Akhirnya, diambil mencit baru dan kadar diazepam yang terlalu tinggi yaitu 100 mg/kg BB diturunkan menjadi 80 mg/kg BB. Namun hal yang sama terjadi kembali yaitu mencit mati. Ternyata dosis yang diberikanpun masih terlalu tinggi dan disebabkan pula karena diazepam memiliki konsentrasi plasma korelasi buruk dengan respon terapi berhubungan dengan metabolit aktif yang dimiliki.
                  Secara teoritis, sama halnya dengan pemberian fenobarbital bersamaan dengan diazepam bahwa mencit yang diberi suntikkan diazepam saja akan memiliki waktu durasi yang pendek atau jika di urutkan maka kemungkinan mencit akan bangun pada urutan kedua karena tidak ada induktor enzim yang dapat mempercepat metabolismenya di tubuh mencit kedua ini.
3.      Pemberian cimetidin 1 % dan diazepam 0,5 %
            Cimetidin memiliki bioavailabilitas sekitar 70 % sama dengan pemberian IV atau IM ikatan protein plasma hanya 20 %.Absorbsi simetidin diperlambat oleh makanan sehingga cimetidin diberikan bersama atau segera setelah makan dengan maksud untuk memperpanjang efek pada periode paska makan. Absorpsi terutama terjadi pada menit ke 60 -90. Cimetidin masuk kedalam SSP dan kadarnya dalam cairan spinal 10-20% dari kadar serum. Sekitar 50-80% dari dosis IV dan 40% dari dosis oral diekskresi dalam bentuk asal dalam urin. Masa paruh eliminasi sekitar 2 jam.
            Cimetidin terikat oleh sitokrom P-450 sehingga menurunkan aktivitas enzim mikrosom hati. Pemberian diazepam bersamaan dengan cimetidin ini akan menghasilkan waktu durasi yang lama karena diazepam akan terakumulasi bila diberikan bersama Cimetidin.
4.      Pemberian kurkumin 0,5 % dan diazepam 0,5 %
            Kurkumin ini juga termasuk inhibisi enzim sehingga pemberian diazepam bersamaan dengan kurkumin akan menghasilkan waktu durasi yang lama karena metabolisme dari diazepam dihambat oleh kurkumin ini. Inhibisi enzim dapat berlangsung dengan cara berikut. Bahan obat menyebabkan penurunan sintesis atau menaikkan penguraian enzim retikulum endoplasma atau antara 2 obat atau beberapa obat terdapat persaingan tempat ikatan pada enzim dan dengan demikian menyebabkan penghambatan penguraian secara kompetitif.
            Data pada oneway anova diberikan data stimulasi, dari data tersebut yang signifikan hanya fenobarbital + diazepam dengan cimetidin + diazepam, serta fenobarbital + diazepam dengan kurkumin + diazepam.
VII.      KESIMPULAN
¨      Berdasarkan pengamatan yang ada, induktor enzim ( fenobarbital ) yang diberikan bersamaan dengan obat (diazepam) akan meningkatkan kecepatan metabolisme dari obat tersebut sehingga efek yang ditimbulkan oleh obat tersebut akan cepat hilang. Pemberian inhibisi enzim  (cimetidin, kurkumin) bersamaan obat (diazepam) akan menghambat metabolisme dari obat sehingga kerjanyapun dalam tubuh akan menimbulkan efek yang lama.
¨      Berdasar data oneway anova yang signifikan hanya fenobarbital + diazepam dengan cimetidin + diazepam, serta fenobarbital + diazepam dengan kurkumin + diazepam.

DAFTAR PUSTAKA

             Ganiswarna, S.G., 1995, Farmakologi dan Terapi, Ed. IV, 214, Jakarta :
                                    UI – Press.

Senin, 20 Juni 2011

Tidur Nyenyak Makanan Triptofan

        Triptofan adalah salah satu asam amino esensial dalam tubuh manusia yang berguna untuk mensintesis protein. Ketika Anda mengkonsumsi makanan dengan kadar kandungan triptofan yang tinggi, liver akan secara otomatis mengubahnya menjadi Vitamin B3. Konversi triptofan menjadi niasin (Vitamin B3) akan menyeimbangkan tingkat vitamin ini dalam aliran darah.
Triptofan juga merupakan prekursor dari serotonin yang membantu pengaturan pola tidur, nafsu makan, dan mood seseorang. Oleh karena itu, Triptofan juga digunakan dalam pengobatan untuk depresi, gelisah dan insomnia.
Kekurangan triptofan dapat mengakibatkan penurunan berat badan pada bayi dan anak-anak, pellagra, peningkatan menyebabkan berat badan, nafsu makan berlebihan, depresi, dan tingkat konsentrasi rendah.
Bagaimana Meningkatkan Kadar Triptofan
Konsumsi makanan tinggi triptofan saja tidak mampu meningkatkan kadarnya dalam aliran darah pada kasus defisiensi triptofan. Alasannya karena asam amino lain seperti tirosin, histidin, dan leucine akan mencegah triptofan menuju otak. Konsumsilah makanan yang kaya protein untuk meningkatkan kadar asam amino lainnya. Konsumsi suplemen yang mengandung triptofan akan sangat membantu.
Makanan Sumber Triptofan
Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung kadar triptofan yang tinggi:
  • Susu: Minum susu sebelum tidur di malam hari merupakan kebiasaan yang baik. Hal ini akan membuat Anda untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Susu kedelai juga merupakan sumber triptofan yang cukup baik.
  • Daging: Daging merah maupun daging berlemak seperti daging sapi, kambing, ayam dan kalkun memiliki kandungan triptofan yang cukup tinggi.
  • Keju: Masukkan keju dalam diet harian Anda. Konsumsi jenis keju seperti: keju cottage, cheddar, keju Swiss, tofu dan sebagainya.
  • Makanan lainnya. Buah-buahan seperti pisang, semua jenis kacang-kacangan, ikan, telur, yogurt, kuaci, dan wijen. Beras merah juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan triptofan dalam aliran darah.
Ketika Anda mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh akan segera melepaskan insulin untuk membersihkan asam amino yang bersaing dengan triptofan. Triptofan tidak terpengaruh oleh insulin, dan insulin hanya akan membersihkan asam amino lainnya, sehingga triptofan dapat masuk ke otak. Inilah alasan mengapa Anda merasa mengantuk setelah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Jadi, konsumsilah triptofan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga keseimbangan metabolisme, khususnya pola tidur Anda.

Sabtu, 18 Juni 2011

9 Tips Merawat kulit wajah

Wajah adalah pesona setiap insan, baik itu pria atau wanita. Hal yang pertama kali diperhatikan jika kita bertemu seseorang adalah wajah. oleh karena itu kita wajib menjaga kebersihan wajah kita. Jika di wajah kita muncul yang namanya jerawat, pasti akan mengganggu sekali terhadap penampilan kita…khususnya bagi wanita yang selalu peduli akan kecantikan.Jerawat akan lebih menyiksa lagi karena sering muncul pada masa pubertas yang katanya sebagian besar orang adalah masa yang paling indah, masa2 pacaran. bagaimana kita bisa punya pacar jika wajah kita merupakan sarang jerawat? Pasti sulit sekali bukan? Berikut ini tips yang akan membuat jerawat anda hilang dan tidak akan mengganggu penmpilan anda lagi :
1. Mencuci wajah 2 kali sehari
Mencuci wajah 2 kali sehari akan membantu menghilangkan minyak di permukaan kulit kita. Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.
2. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda
Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.
3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.
secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.
4. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.
5. Minum air putih
Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
6. gunakan pelembab kulit
Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.
7. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.
Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
8. Sering-seringlah makan sayur dan buah.
sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.
9. Tidur yang cukup dan teratur.
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.
http://www.pusatgratis.com/info